Kursus tentang Superlative - Persiapan TOEIC®

Dalam bahasa Inggris, superlative digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu elemen adalah "yang paling" atau "yang paling sedikit" di dalam sebuah kelompok. Misalnya, saat mendeskripsikan seseorang sebagai "yang tertinggi" atau "yang paling tidak tinggi" di antara sekelompok orang.
- Contoh keunggulan :
- John is the tallest student in the class.
(John adalah murid tertinggi di kelas.)
- John is the tallest student in the class.
- Contoh kekurangan :
- This is the least expensive restaurant in town.
(Ini adalah restoran paling murah di kota.)
- This is the least expensive restaurant in town.
1. Membentuk superlative dengan adjective pendek
Adjective pendek adalah yang memiliki satu suku kata atau dua suku kata yang berakhiran dengan "-y". Untuk membentuk superlative:
- Tambahkan "est" di akhir adjective.
- Letakkan "the" di depan superlative.
- Untuk adjective yang berakhiran satu vokal diikuti satu konsonan, gandakan konsonan sebelum menambahkan "est".
- Untuk adjective yang berakhiran y, ganti "y" dengan "i" sebelum menambahkan "est".
- tall → the tallest
- Mark is the tallest player on the team.
(Mark adalah pemain tertinggi di tim.)
- Mark is the tallest player on the team.
- big → the biggest (gandakan "g")
- This is the biggest house in the neighborhood.
(Ini adalah rumah terbesar di lingkungan itu.)
- This is the biggest house in the neighborhood.
- happy → the happiest (“y” menjadi “i”)
- She is the happiest person I know.
(Dia adalah orang paling bahagia yang saya kenal.)
- She is the happiest person I know.
2. Membentuk superlative dengan adjective panjang
Adjective panjang terdiri dari dua suku kata (kecuali yang berakhiran -y) atau lebih. Untuk membentuk superlative-nya, cukup gunakan "the most" (untuk "yang paling") atau "the least" (untuk "yang paling sedikit") di depan adjective tanpa mengubah bentuk adjective tersebut.
- interesting → the most interesting
- This is the most interesting book I have ever read.
(Ini adalah buku paling menarik yang pernah saya baca.)
- This is the most interesting book I have ever read.
- difficult → the most difficult
- It was the most difficult exam of my life.
(Itu adalah ujian paling sulit dalam hidup saya.)
- It was the most difficult exam of my life.
- expensive → the least expensive
- That is the least expensive hotel in the city.
(Itu adalah hotel paling murah di kota.)
- That is the least expensive hotel in the city.
3. Membentuk superlative dengan adjective dan adverb irregular
Adjective dan adverb irregular mengikuti aturan yang berbeda dalam superlative, dengan bentuk unik masing-masing.
A. Adjective irregular
Beberapa adjective tidak mengikuti aturan “-est” atau "the most", tetapi menggunakan bentuk yang sama sekali berbeda. Pengecualian ini cukup sering muncul dalam bahasa, sehingga penting untuk menguasainya.
Adjective | Comparative | Superlative |
---|---|---|
good (baik) | better | the best |
bad (buruk) | worse | the worst |
far (jauh) | farther / further | the farthest / the furthest |
little (sedikit) | less | the least |
much/many (banyak) | more | the most |
- This is the best restaurant in town.
(Ini adalah restoran terbaik di kota.) - That was the worst decision he ever made.
(Itu adalah keputusan terburuk yang pernah dia buat.) - This is the least expensive option.
(Ini adalah pilihan paling murah.)
Apa perbedaan antara farther dan further?
Kedua kata ini bisa digunakan untuk membicarakan jarak fisik, namun "further" juga dipakai dalam arti kiasan (abstrak).
- Alaska is the farthest place I have ever visited.
(Alaska adalah tempat terjauh yang pernah saya kunjungi.) - We need to discuss this matter further.
(Kita perlu membahas masalah ini lebih lanjut.)
Dalam konteks yang benar-benar spasial, "farthest" biasanya lebih disukai, walaupun keduanya bisa dipertukarkan pada sebagian besar situasi.
B. Adverb dalam bentuk superlative
Adverb juga bisa mengungkapkan superlative. Adverb pendek mengikuti aturan yang sama dengan adjective pendek (-est), sementara adverb panjang menggunakan "the most" (atau "the least").
- fast → the fastest
- Of all the competitors, she swam the fastest and won the gold medal.
(Dari semua peserta, dia berenang paling cepat dan memenangkan medali emas.)
- Of all the competitors, she swam the fastest and won the gold medal.
- serious → the most seriously
- Among all the students, she studies the most seriously before exams.
(Di antara semua mahasiswa, dia belajar paling serius sebelum ujian.)
- Among all the students, she studies the most seriously before exams.
4. Nuansa yang perlu diketahui
A. "One of the + superlative"
Untuk menunjukkan bahwa suatu elemen adalah salah satu yang terbaik, gunakan "one of the" sebelum superlative.
- He is one of the smartest students in the class.
(Dia adalah salah satu murid paling cerdas di kelas.) - This is one of the most beautiful places I have ever seen.
(Ini adalah salah satu tempat terindah yang pernah saya lihat.)
B. Penambahan “very” untuk penekanan
Untuk memberi penekanan lebih pada superlative, Anda dapat menambahkan "very" di depan "the".
- This is the very best decision we can make.
(Ini adalah keputusan terbaik yang bisa kita ambil.) - She is at the very top of the mountain.
(Dia berada di puncak gunung.)
C. Superlative dan “ever”
Untuk memberi tekanan lebih pada pengalaman yang unik atau luar biasa, tambahkan "ever" di akhir kalimat.
- This is the best cake I have ever eaten.
(Ini adalah kue terbaik yang pernah saya makan.) - That was the worst movie I have ever seen.
(Itu adalah film terburuk yang pernah saya tonton.)
D. Situasi di mana “the” dihilangkan pada superlative
Ada beberapa kasus di mana "the" tidak digunakan sebelum superlative:
-
Dengan kata ganti posesif (my, your, his, her, our, their) :
- ❌ This is the my best idea.
✅ This is my best idea.
(Ini adalah ide terbaik saya.) - She is his closest friend.
(Dia adalah teman terdekatnya.)
- ❌ This is the my best idea.
-
Dalam beberapa ungkapan tetap :
- ❌ Do the your best!
✅ Do your best!
(Lakukan yang terbaik!) - He came last in the race.
(Dia finis terakhir di lomba.)
- ❌ Do the your best!
-
Dengan genitif ('s) :
- ❌ That is the Julia's best painting.
✅ That is Julia’s best painting.
(Itu adalah lukisan terbaik Julia.) - ❌ This is the the company’s biggest project yet.
✅ This is the company’s biggest project yet.
(Ini adalah proyek terbesar perusahaan hingga saat ini.)
- ❌ That is the Julia's best painting.
-
Ketika "most" berarti "sangat" dan bukan "yang paling" :
- ✅ It was a most exciting experience. (Itu adalah pengalaman yang sangat menarik.)
❌ It was the most exciting experience. (=> Salah dalam arti ini, karena di sini "most" berarti "sangat", bukan "yang paling".) - ✅ She is a most talented musician. (Dia adalah musisi yang sangat berbakat.)
❌ She is the most talented musician. (=> Salah dalam konteks ini.)
- ✅ It was a most exciting experience. (Itu adalah pengalaman yang sangat menarik.)
Dalam kasus-kasus tersebut, "the" menjadi tidak diperlukan karena ada elemen lain (kata ganti posesif, genitif, atau makna khusus dari most) yang sudah berfungsi sebagai penentu.
Kesimpulan
Superlative sangat penting untuk menyatakan tingkat kualitas yang paling ekstrim dalam bahasa Inggris. Aturannya sederhana: -est untuk adjective pendek, "the most" atau "the least" untuk adjective panjang, dengan beberapa bentuk irregular yang wajib diingat. Ada pengecualian penting: dengan posesif (my best idea), genitif (Julia's best work), dan ungkapan tetap (Do your best!).
Dalam TOEIC®, superlative sangat sering muncul dalam soal tata bahasa dan pemahaman tertulis, terutama untuk perbandingan produk, layanan, atau performa.