Kursus tentang pronoun refleksif - Persiapan TOEIC®

Dalam bahasa Inggris, pronoun refleksif digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan diarahkan kepada diri sendiri. Misalnya, ketika kita mengatakan "saya mencuci diri sendiri" atau "dia sedang berpakaian", orang yang sama melakukan dan menerima tindakan tersebut.
Pronoun ini juga digunakan untuk memberi penekanan ketika seseorang melakukan sesuatu sendiri, seperti dalam "dia melakukannya sendiri". Pronoun ini sangat sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Subjek | Pronoun refleksif |
---|---|
I | myself |
you (sing.) | yourself |
he | himself |
she | herself |
it | itself |
we | ourselves |
you (pl.) | yourselves |
they | themselves |
1. Kapan menggunakan pronoun refleksif?
A. Untuk menyatakan tindakan yang kembali kepada subjek
Kasus yang paling umum untuk menggunakan pronoun refleksif adalah ketika tindakan yang dilakukan oleh subjek kembali kepada dirinya sendiri.
- I hurt myself playing football yesterday.
(Saya melukai diri sendiri saat bermain sepak bola kemarin.) - She always looks at herself in the mirror.
(Dia selalu bercermin melihat dirinya sendiri.) - They taught themselves how to play the piano.
(Mereka belajar sendiri cara bermain piano.)
B. Untuk menegaskan bahwa melakukan sesuatu "sendiri"
Pronoun refleksif juga dapat digunakan untuk menekankan bahwa suatu tindakan dilakukan secara mandiri atau tanpa bantuan orang lain. Biasanya, pronoun refleksif ditempatkan tepat setelah kata benda atau pronoun subjek.
- I'll do it myself!
(Saya akan melakukannya sendiri!) - You yourself said it was a bad idea.
(Kamu sendiri yang bilang itu ide buruk.) - The manager himself will handle the situation.
(Manajernya sendiri yang akan menangani situasi itu.)
C. Setelah beberapa preposisi
Ketika sebuah preposisi mengacu pada subjek yang sama, gunakan pronoun refleksif.
- They are proud of themselves.
(Mereka bangga pada diri sendiri.) - I’m taking care of myself now.
(Saya sedang menjaga diri sendiri sekarang.) - She is talking to herself.
(Dia berbicara dengan dirinya sendiri.)
Namun, ketika preposisi mengacu pada objek/individu lain, jangan gunakan pronoun refleksif.
- I’m talking to him (bukan « himself »).
D. Ketika tidak ada verba non-refleksif
Dalam bahasa Inggris, beberapa verba (disebut verba non-refleksif) biasanya tidak memakai bentuk refleksif. Gunakan struktur sederhana, tanpa pronoun refleksif:
- get up (bangun tidur)
- ✅ I get up at 7 a.m.
❌ I get myself up
- ✅ I get up at 7 a.m.
- apologize (meminta maaf)
- ✅ I apologize for being late.
❌ I excuse myself for being late
- ✅ I apologize for being late.
- sit down (duduk), relax (bersantai), wake up (bangun), wash (mencuci), lie down (berbaring), remember (mengingat), go to bed (tidur), concentrate (berkonsentrasi), complain (mengeluh), get dressed (berpakaian).
2. Ekspresi « by + pronoun refleksif »
Ekspresi by + pronoun refleksif berarti "sendirian" atau "tanpa bantuan".
- He went to the party by himself.
(Dia pergi ke pesta sendirian.) - We prepared the whole dinner by ourselves.
(Kami menyiapkan seluruh makan malam sendiri, tanpa bantuan.) - She decided to travel by herself.
(Dia memutuskan untuk bepergian sendirian.)
3. Perbedaan antara « each other » dan pronoun refleksif
Penting untuk tidak mencampuradukkan pronoun refleksif dengan ekspresi each other (satu sama lain).
- each other digunakan ketika dua subjek berbeda melakukan aksi yang saling berbalasan.
- They love each other.
(Mereka saling mencintai.) - We help each other.
(Kami saling membantu.)
- They love each other.
- Pronoun refleksif digunakan ketika aksi kembali kepada orang atau kelompok yang sama.
- They blame themselves for the mistake.
(Mereka menyalahkan diri sendiri atas kesalahan itu.)
- They blame themselves for the mistake.
Kesimpulan
Pronoun refleksif dalam bahasa Inggris sangat penting untuk menyatakan bahwa suatu tindakan kembali pada subjek atau untuk menekankan bahwa sesuatu dilakukan sendiri. Pronoun ini digunakan di berbagai situasi, baik untuk berbicara tentang cedera tidak sengaja, tindakan yang dilakukan secara mandiri, maupun perasaan seperti bangga atau bertanggung jawab.