Kursus tentang tense past perfect - Persiapan TOEIC®

Past perfect simple dan past perfect continuous adalah dua tense yang menggambarkan aksi di masa lalu dengan nuansa yang berbeda. Past perfect simple menjelaskan aksi yang telah selesai sebelum kejadian lain di masa lalu, sedangkan past perfect continuous menekankan pada durasi atau kontinuitas aksi tersebut.
- Past perfect simple: menunjukkan bahwa aksi sudah selesai sebelum suatu waktu tertentu di masa lalu.
- I had locked the door before I went to bed.
Saya sudah mengunci pintu sebelum saya pergi tidur.
- I had locked the door before I went to bed.
- Past perfect continuous: menyoroti durasi atau pengulangan aksi yang terjadi sebelum kejadian lain.
- He had been working for hours when his friends finally arrived.
Dia sudah bekerja selama berjam-jam ketika teman-temannya akhirnya tiba.
- He had been working for hours when his friends finally arrived.
Pemilihan berdasarkan penanda waktu
Untuk memilih antara past perfect simple dan past perfect continuous, perhatikan kata dan ekspresi penanda waktu utama. Penanda ini membantu menetapkan secara tepat kronologi dan durasi aksi.
A. For dan Since: penekanan pada durasi
- For menunjukkan durasi aksi berlangsung.
- Past perfect continuous: sering digunakan untuk menekankan aksi yang berlangsung sebelum titik waktu di masa lalu.
- He had been reading for two hours when the power went out.
Dia membaca selama dua jam ketika listrik padam.
- He had been reading for two hours when the power went out.
- Past perfect simple: mungkin digunakan, tetapi lebih jarang, terutama jika menekankan pada aksi yang sudah selesai.
- He had lived there for two years before he decided to move.
Dia telah tinggal di sana selama dua tahun sebelum memutuskan untuk pindah.
- He had lived there for two years before he decided to move.
- Past perfect continuous: sering digunakan untuk menekankan aksi yang berlangsung sebelum titik waktu di masa lalu.
- Since menunjukkan titik awal tertentu (tanggal atau waktu).
- Past perfect continuous: sekali lagi, digunakan untuk menyoroti kelanjutan aksi hingga kejadian di masa lalu.
- She had been working in that company since 2010 when she was promoted.
Dia sudah bekerja di perusahaan itu sejak 2010 ketika dia dipromosikan.
- She had been working in that company since 2010 when she was promoted.
- Past perfect simple: cocok jika menekankan pada hasil yang dicapai sebelum titik waktu di masa lalu.
- He had worked there since 2010 before quitting.
Dia sudah bekerja di sana sejak 2010 sebelum berhenti.
- He had worked there since 2010 before quitting.
- Past perfect continuous: sekali lagi, digunakan untuk menyoroti kelanjutan aksi hingga kejadian di masa lalu.
Singkatnya, dengan "for" atau "since", gunakan past perfect continuous untuk menunjukkan bahwa aksi berlangsung selama periode tertentu. Sebaliknya, pilih past perfect simple untuk menunjukkan bahwa aksi telah dimulai dan selesai sebelum kejadian lain.
B. Before / By the time / When: urutan kronologis
- Before / By the time / When: ekspresi ini menunjukkan bahwa aksi telah selesai (atau berlangsung) sebelum waktu lain di masa lalu.
- Past perfect simple: menyoroti aksi yang sudah selesai.
- I had finished my homework before my friend called.
Saya sudah selesai mengerjakan PR sebelum teman saya menelepon.
- I had finished my homework before my friend called.
- Past perfect continuous: menekankan durasi aksi sebelum waktu yang ditunjukkan oleh "before / by the time / when".
- They had been planning the trip for months when they finally booked the tickets.
Mereka telah merencanakan perjalanan selama berbulan-bulan ketika akhirnya mereka memesan tiket.
- They had been planning the trip for months when they finally booked the tickets.
- Past perfect simple: menyoroti aksi yang sudah selesai.
Pilih past perfect simple ketika ingin menonjolkan apa yang sudah selesai saat aksi lain terjadi. Pilih past perfect continuous untuk menekankan berapa lama aksi itu berlangsung.
C. Already / Just: konsep pencapaian
- Already dan Just menunjukkan bahwa sebuah aksi telah selesai atau baru saja selesai sebelum kejadian lain di masa lalu.
- Past perfect simple: penanda ini sering digunakan untuk menunjukkan bahwa aksi benar-benar selesai.
- I had already seen that movie before I read the reviews.
Saya sudah pernah melihat film itu sebelum membaca ulasannya. - She had just left when you arrived.
Dia baru saja pergi ketika kamu tiba.
- I had already seen that movie before I read the reviews.
- Past perfect continuous: jarang digunakan dengan "already / just", karena fokusnya pada pencapaian bukan durasi.
- They had just been talking when the alarm went off.
Mereka baru saja berbicara ketika alarm berbunyi. (mungkin, tapi kurang umum)
- They had just been talking when the alarm went off.
- Past perfect simple: penanda ini sering digunakan untuk menunjukkan bahwa aksi benar-benar selesai.
Secara umum, "already" dan "just" digunakan dengan past perfect simple untuk menunjukkan bahwa aksi sudah "selesai" saat aksi lain dimulai.
Pemilihan berdasarkan jenis kata kerja
Selain penanda waktu, penting untuk memperhatikan jenis kata kerja. Beberapa kata kerja, yang disebut statif (atau kata kerja keadaan), menggambarkan keadaan, kepemilikan, emosi, atau proses mental. Kata kerja ini biasanya tidak digunakan dalam bentuk continuous.
A. Kata kerja statif (stative verbs)
Kata kerja berikut (daftar tidak lengkap) sering dianggap sebagai statif:
- Kata kerja keadaan atau kepemilikan: to be, to have, to own, to belong...
- Kata kerja persepsi tidak sengaja: to see, to hear, to smell...
- Kata kerja perasaan atau kehendak: to love, to like, to hate, to want...
- Kata kerja pikiran atau pengetahuan: to know, to believe, to understand...
Daftar kata kerja keadaan tersedia di sini:
- Past perfect (benar):
- I had known him for years before we finally worked together.
Saya telah mengenal dia selama bertahun-tahun sebelum akhirnya kami bekerja bersama.
- I had known him for years before we finally worked together.
- Past perfect continuous (biasanya salah):
- I had been knowing him for years...
Sebisa mungkin dihindari, karena "know" adalah keadaan, bukan aksi yang berkelanjutan.
- I had been knowing him for years...
Dengan kata kerja keadaan ini, gunakan past perfect simple untuk menunjukkan bahwa mereka “benar” hingga titik waktu di masa lalu.
B. Kata kerja aksi (dynamic verbs)
Kata kerja yang menggambarkan aksi atau proses dinamis sebaliknya dapat digunakan dengan past perfect continuous jika ingin menekankan durasi atau kontinuitas aksi tersebut.
- Kata kerja aktivitas: to work, to run, to read, to cook, to play, to travel...
- Kata kerja proses: to grow, to change, to develop...
Daftar kata kerja aksi tersedia di sini:
- Past perfect:
- She had worked on her project before the deadline.
Dia sudah bekerja pada proyeknya sebelum tenggat waktu.
Di sini, penekanan pada pekerjaan yang sudah selesai sebelum deadline.
- She had worked on her project before the deadline.
- Past perfect continuous:
- She had been working on her project for several weeks before the deadline.
Dia sudah bekerja pada proyeknya selama beberapa minggu sebelum tenggat waktu.
Di sini, penekanan pada durasi dan kontinuitas kerja sebelum deadline.
- She had been working on her project for several weeks before the deadline.
C. Kapan kata kerja statif berubah menjadi kata kerja aksi?
Ada kata kerja yang bisa bersifat statif atau dinamis tergantung maknanya. Misalnya, “to have” bisa berarti memiliki (statif) atau melakukan (makan, mandi, dsb - makna aksi).
- Statif (kepemilikan):
- Past perfect:
- He had had that car for years before selling it.
Dia memiliki mobil itu selama bertahun-tahun sebelum menjualnya.
- He had had that car for years before selling it.
- Past perfect continuous:
- He had been having that car...
Sebisa mungkin dihindari, karena ini bukan aksi, tapi kepemilikan statis.
- He had been having that car...
- Past perfect:
- Dinamis (aksi: makan, mengatur, dsb):
- Past perfect continuous:
- He had been having breakfast when the phone rang.
Dia sedang sarapan ketika telepon berbunyi.
Di sini “having breakfast” adalah aksi yang berlangsung, bukan keadaan kepemilikan.
- He had been having breakfast when the phone rang.
- Past perfect continuous:
Untuk kata kerja dengan makna ganda ini, tanyakan pada diri sendiri apakah kata kerja tersebut menggambarkan keadaan (tidak bisa continuous) atau aksi (bisa continuous).
Kesimpulan
Past perfect simple menyoroti bahwa suatu aksi sudah selesai sebelum kejadian lain di masa lalu, sedangkan past perfect continuous menekankan pada durasi atau kontinuitas aksi tersebut sebelum titik waktu yang sama. Ingatlah:
- Past perfect simple = aksi telah selesai sebelum aksi lain di masa lalu.
- Past perfect continuous = aksi sedang berlangsung atau berkelanjutan sebelum titik waktu lain di masa lalu.
Dengan kedua tense ini, kamu dapat menceritakan kejadian masa lalu dengan lebih spesifik dan bernuansa, menyoroti baik hasil maupun durasi aksi.
Kami telah menulis kursus lain tentang perfect, kamu dapat menemukannya di sini:
- 🔗 Kursus tentang present perfect simple untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang present perfect continuous untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang perbedaan present perfect simple dan present perfect continuous untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang past perfect simple untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang past perfect continuous untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang perbedaan past perfect dan past simple untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang perbedaan past perfect simple dan past perfect continuous untuk TOEIC®