Kursus tentang past perfect simple - Persiapan TOEIC®

Past perfect simple adalah sebuah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk membicarakan sesuatu yang terjadi sebelum kejadian lain di masa lampau.

Contohnya: Ketika saya tiba di stasiun, keretanya sudah berangkat.

Tense ini sangat berguna untuk menceritakan kisah atau menjelaskan sesuatu secara urut.

Bagaimana cara membentuk past perfect simple?

Past perfect simple dibentuk dengan kata kerja bantu "had" (yang tetap sama untuk semua subjek) diikuti oleh past participle (partisip bentuk lampau) dari verb:

• Past perfect simple adalah "past dari present perfect". Kamu bisa melihat kursus tentang present perfect di sini.
• Untuk verb regular, past participle dibentuk dengan menambahkan -ed pada verb dasar (contoh: worked).
• Untuk verb irregular, kamu harus menghafal bentuk past participle-nya. Kamu bisa melihat daftar verb irregular di sini.

Kapan menggunakan past perfect simple?

Past perfect simple memungkinkan kamu untuk menjelaskan aksi atau keadaan yang terjadi sebelum waktu lain di masa lampau. Tense ini juga digunakan untuk mengekspresikan keinginan atau harapan yang tidak terwujud di masa lalu. Sebenarnya, ini adalah present perfect, tapi dalam bentuk lampau.

Past perfect simple untuk membicarakan aksi yang selesai sebelum aksi lain di masa lampau

Past perfect simple menunjukkan bahwa suatu aksi selesai sebelum titik referensi yang juga berada di masa lampau.

• When I reached the station, the train had already left.
  Ketika saya sampai di stasiun, keretanya sudah berangkat sebelum saya tiba.
• When she woke up, the storm had passed.
  Ketika dia bangun, badai sudah berlalu.

Dalam past perfect simple, kamu sering menemukan ekspresi waktu seperti when, as soon as, after, by the time, before...

• She had finished the book before I could ask her about it.
• By the time we got home, the guests had already left.

Past perfect simple untuk mengungkapkan keinginan, penyesalan, teguran, atau niat yang tidak terwujud di masa lampau

Past perfect simple juga dapat digunakan untuk membicarakan sesuatu yang diinginkan atau direncanakan untuk dilakukan, tapi akhirnya tidak terjadi.

• We had planned to visit the new exhibition, but it closed earlier than expected.
  Kami telah merencanakan untuk mengunjungi pameran baru, tetapi pameran itu tutup lebih awal dari perkiraan.
• She had hoped to meet the CEO during the conference, but he canceled his appearance.
  Dia berharap dapat bertemu CEO saat konferensi, namun CEO membatalkan kehadirannya.
• If only I had remembered to bring my passport!
  Seandainya saja saya ingat membawa paspor saya!
• She blamed him because he hadn't called earlier.
  Dia menyalahkannya karena tidak menelepon lebih awal.

Past perfect simple sering digunakan bersama verb yang mengekspresikan niat seperti hope (berharap), want (ingin), mean (bermaksud), plan (merencanakan), expect (mengharapkan), intend (berniat), wish (berharap), ...

Past perfect simple untuk membicarakan hipotesis di masa lampau

Past perfect simple dapat digunakan untuk membayangkan kejadian yang bisa saja terjadi secara berbeda.

• I wish I had taken that opportunity.
  Saya berharap telah mengambil kesempatan itu.
• He acted as if he had known about it all along.
  Dia bertindak seolah-olah sudah tahu tentang hal itu sejak awal.

Past perfect simple dalam reported speech (kalimat tidak langsung)

Saat kamu melaporkan apa yang dikatakan (atau dipikirkan) seseorang di masa lampau, kamu menggunakan past perfect untuk membicarakan hal-hal yang terjadi sebelum saat itu.

• Direct speech: I had already eaten before you called.
  Reported speech: She said that she had already eaten before I called.
  Dia bilang bahwa dia sudah makan sebelum saya menelepon.
• Direct speech: They finished the project before the deadline.
  Reported speech: He said they had finished the project before the deadline.
  Dia bilang bahwa mereka telah menyelesaikan proyek sebelum tenggat waktu.

Untuk penjelasan lebih lanjut, kamu bisa membaca kursus yang sudah kami tulis tentang topik ini:

• 🔗 Kursus tentang reported speech untuk TOEIC®.

Past perfect simple dalam kalimat conditional tipe 3 (Third Conditionals)

Kalimat conditional tipe 3 digunakan untuk membicarakan situasi hipotetis di masa lampau, sering kali untuk mengekspresikan penyesalan atau alternatif yang dibayangkan.

Past perfect muncul dalam if-clause (proposisi kondisi) untuk mendeskripsikan kondisi yang tidak terpenuhi.

• If I had studied harder, I would have passed the exam.
  Jika saya belajar lebih giat, saya pasti lulus ujian.

• If they had left earlier, they would have caught the train.
  Jika mereka berangkat lebih awal, mereka pasti dapat mengejar keretanya.

• If she had told me the truth, I would have helped her.
  Jika dia mengatakan yang sebenarnya, saya akan membantunya.

Untuk informasi lebih lanjut, baca kursus yang telah kami tulis mengenai topik ini:

• 🔗 Kursus tentang conditional untuk TOEIC®.

Past perfect simple bersama penanda waktu umum

Sama seperti pada present perfect simple, beberapa adverb atau penanda waktu sering digunakan bersama past perfect simple:

• already
  • They had already locked the doors when we arrived.
    Mereka sudah mengunci pintu-pintu ketika kami tiba.
• yet
  • She hadn’t replied to my message yet when I called her.
    Dia belum membalas pesan saya ketika saya meneleponnya.
• by the time
  • By the time we reached the venue, the performance had already started.
    Saat kami tiba di tempat, pertunjukan sudah mulai.
• just
  • I had just finished the report when the manager asked for it.
    Saya baru saja selesai membuat laporan ketika manajer memintanya.
• never
  • He felt unprepared because he had never faced such a difficult situation before.
    Dia merasa tidak siap karena belum pernah menghadapi situasi sesulit itu sebelumnya.
• once, as soon as, after, before, when...
  • He looked nervous. He had never given a speech before.
    Dia tampak gugup. Dia belum pernah memberikan pidato sebelumnya.

Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan baca kursus tentang present perfect simple:

• 🔗 Kursus tentang present perfect simple untuk TOEIC®.

Kesimpulan

Singkatnya, past perfect simple dibentuk dengan had + past participle dan terutama digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi sebelum waktu lain di masa lampau.

Tense ini juga digunakan untuk mengungkapkan harapan atau keinginan yang tidak terwujud. Dalam TOEIC®, past perfect simple sering muncul dalam pertanyaan pada bagian Reading. Karena itu, penting untuk menguasainya agar sukses dalam ujian TOEIC®.

Kami telah menulis kursus lain tentang perfect, kamu dapat menemukan semuanya di sini:

• 🔗 Kursus tentang present perfect simple untuk TOEIC®
• 🔗 Kursus tentang present perfect continuous untuk TOEIC®
• 🔗 Kursus tentang perbedaan present perfect simple dan present perfect continuous untuk TOEIC®
• 🔗 Kursus tentang past perfect simple untuk TOEIC®
• 🔗 Kursus tentang past perfect continuous untuk TOEIC®
• 🔗 Kursus tentang perbedaan past perfect dan past simple untuk TOEIC®
• 🔗 Kursus tentang perbedaan past perfect simple dan past perfect continuous untuk TOEIC®