Kursus tentang berbagai cara membuat saran atau usulan - Persiapan TOEIC®

Untuk mendapatkan skor TOEIC® yang baik, sangat penting untuk menguasai berbagai cara membuat saran atau usulan dalam bahasa Inggris. Dalam kursus ini, kita akan meninjau modal dan struktur utama yang digunakan untuk menyarankan, mengusulkan, atau mengundang seseorang melakukan sesuatu.
1. "Should" untuk memberikan saran yang kuat
Modal "should" digunakan untuk menyatakan nasihat atau saran yang kuat. Ini adalah salah satu modal yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris ketika ingin merekomendasikan sesuatu.
- You should take a break; you look exhausted.
(Kamu sebaiknya istirahat; kamu terlihat sangat lelah.) - Should we review the report before sending it?
(Apakah sebaiknya kita meninjau laporan sebelum mengirimkannya?) - You shouldn't skip meals if you want to stay focused.
(Kamu sebaiknya tidak melewatkan makan jika ingin tetap fokus.)
Kamu bisa melihat kursus tentang ekspresi memberikan nasihat untuk TOEIC® di sini.
2. “Could” untuk memberikan saran
Modal "could" dapat digunakan untuk memberikan saran yang lebih halus atau tidak langsung dibandingkan should. Ini menunjukkan kemungkinan atau sekadar saran, tanpa unsur nasihat yang kuat.
- We could schedule a meeting next week to discuss the new project.
(Kita bisa menjadwalkan rapat minggu depan untuk membahas proyek baru.) - Could we meet tomorrow to go over the details?
(Bisakah kita bertemu besok untuk meninjau detail-detailnya?)
3. “Would” untuk membuat usulan
Untuk membuat usulan atau undangan, kamu bisa menggunakan modal "would", terutama dalam bentuk "Would you like...?".
- I would suggest we take a short break before continuing.
(Saya akan menyarankan kita mengambil istirahat sebentar sebelum melanjutkan.) - Would you like to join us for lunch?
(Apakah kamu ingin bergabung dengan kami untuk makan siang?) - I would recommend talking to your manager first.
(Saya akan merekomendasikan berbicara dengan manajermu terlebih dahulu.)
4. “Shall” untuk membuat usulan formal
Modal "shall" terutama digunakan pada orang pertama (tunggal atau jamak) untuk mengusulkan sesuatu secara formal atau meminta instruksi. Oleh karena itu, ini biasanya digunakan dalam kalimat tanya.
Modal ini jarang digunakan dalam bahasa Inggris Amerika modern, tetapi tetap umum pada konteks yang lebih formal atau untuk memberi kesan elegan pada pembicaraan, terutama dalam bahasa Inggris Britania.
- Shall we order pizza for everyone?
(Bagaimana kalau kita pesan pizza untuk semua?) - Shall I call a taxi for you?
(Apakah saya perlu memanggil taksi untuk Anda?)
5. “Let’s” untuk membuat usulan atau saran
Let’s (singkatan dari let us) adalah cara yang sangat alami dan langsung untuk membuat usulan atau saran yang melibatkan pembicara dan lawan bicara.
- Let’s have a break now and come back in ten minutes.
(Mari kita istirahat sekarang dan kembali dalam sepuluh menit.) - Let’s not forget to send the email to the client.
(Jangan lupa untuk mengirim email ke klien.)
6. “Why don’t we/you ...” untuk membuat usulan atau saran
Struktur ini sangat umum digunakan dalam bahasa Inggris untuk mengusulkan ide atau mendorong seseorang melakukan sesuatu. Struktur ini tetap ramah tetapi tidak sekuat should.
- Saran kelompok: Why don’t we + base verb?
- Why don’t we go to the new Italian restaurant tonight?
(Bagaimana kalau kita pergi ke restoran Italia yang baru malam ini?)
- Why don’t we go to the new Italian restaurant tonight?
- Saran individu: Why don’t you + base verb?
- Why don’t you talk to your boss about this issue?
(Bagaimana kalau kamu bicara dengan bosmu tentang masalah ini?)
- Why don’t you talk to your boss about this issue?
7. “How / What about ...” untuk membuat usulan atau saran
Ekspresi "How about + noun / verb-ing" dan "What about + noun / verb-ing" adalah cara sederhana dan informal untuk mengusulkan ide atau meminta pendapat orang lain. Struktur ini menunjukkan bahwa kamu ingin menawarkan pilihan dan menunggu reaksi lawan bicara.
- How about starting the presentation with a short video?
(Bagaimana jika kita mulai presentasinya dengan video pendek?) - What about going for a walk during our lunch break?
(Bagaimana kalau kita berjalan-jalan saat istirahat makan siang?) - How about a cup of tea before we begin?
(Bagaimana dengan secangkir teh sebelum kita mulai?)
8. “Would you like...?” untuk membuat usulan atau saran
Ekspresi "Would you like...?" dapat digunakan untuk menyampaikan undangan yang sopan dan profesional.
- Would you like to join our team for coffee?
(Apakah Anda ingin bergabung dengan tim kami untuk minum kopi?) - Would you like some help with your presentation?
(Apakah Anda ingin dibantu dengan presentasi Anda?) - Would you like to take part in the new project?
(Apakah Anda ingin ikut serta dalam proyek baru?)
Kesimpulan
Ingat baik-baik bahwa setiap modal dan setiap struktur memiliki fungsi khusus: should untuk nasihat yang kuat, could untuk saran yang lebih halus, would untuk usulan atau undangan yang sopan, dan let’s untuk langsung mengajak lawan bicara.
Yang terpenting adalah selalu menyesuaikan pilihanmu dengan konteks dan tingkat formalitas yang dibutuhkan. Tabel ringkasan di bawah ini akan membantu kamu mengingat modal-modal ini dan menghindari kesalahan umum!
Ringkasan modal yang mengekspresikan usulan atau saran
Modal / Struktur | Tingkat Kesopanan | Contoh |
---|---|---|
Should | Nasihat / Saran | You should see a doctor. (Kamu sebaiknya ke dokter.) |
Could | Saran halus | We could meet later if you’re free. (Kita bisa bertemu nanti jika kamu tersedia.) |
Would | Undangan / Saran sopan | Would you like to join us? (Apakah kamu ingin bergabung dengan kami?) |
Shall | Usulan formal (khusus UK) | Shall we discuss this now? (Apakah kita bahas ini sekarang?) |
Let’s | Undangan langsung & inklusif | Let’s go for a walk. (Mari kita jalan-jalan.) |
Why don’t we...? | Saran ramah | Why don’t we ask the manager? (Bagaimana kalau kita tanya ke manajer?) |
How about...? / What about...? | Usulan lebih informal | What about visiting the new museum? (Bagaimana kalau kita kunjungi museum baru?) |
Would you like...? | Undangan sopan | Would you like to come with us? (Apakah kamu ingin ikut dengan kami?) |
Poin-Poin Penting tentang modal untuk usulan atau saran
- Pilih modal yang sesuai dengan konteks:
- Registrasi formal: Would you like to...?, Shall we...?, Should we...?
- Sering digunakan di lingkungan profesional (rapat, wawancara, email kerja), di mana kesopanan dan kejelasan sangat penting.
- Registrasi netral / sehari-hari: Let’s..., Why don’t we...?, Could we...?
- Cocok untuk penggunaan sehari-hari di kantor, antar rekan kerja atau mitra yang sudah akrab.
- Registrasi informal: How about...?, What about...?
- Dipakai di antara teman atau rekan kerja dekat; namun, tetap diterima di lingkungan kerja yang santai.
- Registrasi formal: Would you like to...?, Shall we...?, Should we...?
- Should menyampaikan nasihat yang lebih kuat daripada could.
- Dalam bahasa Inggris, modal diletakkan di awal kalimat saat bertanya
- Should we...?, Could we...?, dll.
- Hindari menggunakan dua modal dalam satu kalimat
- We should could talk about it salah.
- Setelah modal, kata kerja selalu dalam bentuk infinitif tanpa to (kecuali setelah would like, gunakan to + verb).
Kursus lain tentang modal
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang modal, kamu bisa membaca berbagai kursus kami di topik ini:
- 🔗 Ringkasan modal untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang ekspresi kemampuan untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang ekspresi izin untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang ekspresi kewajiban untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang ekspresi larangan untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang ekspresi tidak adanya kewajiban untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang ekspresi nasihat untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang ekspresi niat atau masa depan dekat untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang ekspresi kemungkinan dan ketidakpastian untuk TOEIC®
- 🔗 Kursus tentang ekspresi preferensi dan keinginan untuk TOEIC®